Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Haru dan Khusyuk, Para Korban Gempa Cianjur Salat Jumat di Pengungsian

Ricky Susan , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2022 |15:03 WIB
Haru dan Khusyuk, Para Korban Gempa Cianjur Salat Jumat di Pengungsian
Korban gempa Cianjur menggelar slat dengan khusyuk/Foto: Ricky Susan
A
A
A

CIANJUR - Jejen tak pernah mengira bahwa dirinya harus mengalami salat Jumat di pengungsian. Dengan semua keterbatasan yang ada, dia salat hanya beralaskan terpal biru sebagai tumpuan keningnya saat bersujud.

Jejen adalah satu dari ratusan, bahkan ribuan korban Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur. Rumah tempat dia bernaung telah rata dengan tanah dan menghantarkannya pada hunian sementara di tenda pengungsian.

 BACA JUGA:Bocah SD Kehilangan Sahabatnya Akibat Gempa Cianjur: Dulu Sering Main Boneka-bonekaan

Saat mengikuti salat Jumat, Jejen berbaur bersama para pengungsi lainnya di lapangan sekolah SDN Cipetir yang ambruk dan lokasi pengungsian warga di Kampung Cipetir, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Suasana haru dan khusyuk nampak jelas terlihat dari raut muka jemaah. Para pengungsi mulai dari orang tua, anak-anak, hingga relawan turut berbaur dalam satu barisan saf yang sama. Mereka tetap serius memanjatkan doa kepada sang khalik.

 BACA JUGA:Warga Cianjur Salat Jumat di Tenda Evakuasi: Alhamdulillah Kami Masih Diberikan Hidup

Doa qunut juga diselipkan dalam ibadah Salat Jumat tersebut guna mendoakan para korban gempa Cianjur.

Jejen mengaku, tidak menyangka harus mengalami jumatan dengan keadaan seperti ini. "Enggak biasa, dan enggak nyangka bisa seperti ini," kata Jejen.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement