UKRAINA - Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina sama dengan genosida.
Dia mengatakan kepada BBC, serangan terhadap fasilitas utama menargetkan sepenuhnya negara Ukraina dan merupakan upaya untuk memaksa Kyiv menyerah.
Dalam wawancaranya dengan BBC, Kostin mengatakan bahwa, selain serangan terhadap jaringan energi, 11.000 anak Ukraina telah dideportasi secara paksa ke Rusia.
Kostin mengatakan kantornya sedang menyelidiki laporan lebih dari 49.000 kejahatan perang dan kejahatan agresi sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari lalu.
Dia melihat pola perilaku yang sama terlihat di setiap pemukiman Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia.
Baca juga:Â Serangan Rudal Rusia Hantam RS Bersalin Ukraina, Seorang Bayi Meninggal
Istilah genosida mengacu pada upaya untuk memusnahkan sekelompok orang. Rusia menyangkal memiliki tujuan seperti itu.
Baca juga:Â Rusia Gempur Posisi Garis Depan Ukraina dengan 400 Serangan Artileri dalam Sehari
Menurut definisi yang diberikan oleh Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), genosida melibatkan maksud untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian, kelompok bangsa, etnis, ras atau agama.
Di antara perbuatan-perbuatan yang memenuhi syarat adalah membunuh atau menyebabkan kerugian serius terhadap anggota kelompok itu - atau memindahkan paksa anak-anaknya ke tempat lain.
Follow Berita Okezone di Google News
Sedangkan kejahatan perang merupakan pelanggaran terhadap apa yang disebut "aturan" perang yang ditetapkan oleh perjanjian internasional termasuk Konvensi Jenewa.
Antara lain, Konvensi menetapkan bahwa warga sipil harus dilindungi. Rusia berulang kali dituduh melanggar aturan ini.
Di sisi lain, diketahui, jutaan orang di seluruh Ukraina menghadapi pemadaman listrik dalam cuaca beku, menyusul serangan Rusia yang berkelanjutan.
Upaya sedang dilakukan untuk menghubungkan kembali rumah-rumah yang terputus dari aliran listrik. Para pejabat mengatakan Kherson kini telah sepenuhnya disuplai, setelah kota itu direbut kembali oleh pasukan Ukraina awal bulan ini.
Tetapi menurut Presiden Volodymyr Zelensky, orang-orang di 14 wilayah dan ibu kota Kyiv tetap berada di bawah batasan penggunaan.
Menurut gubernur wilayah yang lebih luas, penembakan bangunan tempat tinggal di Dnipro selama akhir pekan menyebabkan satu orang tewas dan 13 lainnya luka-luka,.
Sementara itu, polisi mengatakan 32 warga sipil tewas akibat serangan di Kherson sejak pasukan Rusia meninggalkan kota selatan itu awal bulan ini.
Pada Sabtu (26/11/2022), Ukraina memperingati 90 tahun Holodomor - kelaparan buatan manusia yang menewaskan jutaan orang selama pemerintahan Soviet.
Dari kejahatan perang yang terjadi sejak invasi Rusia pada Februari, Kostin mengatakan 260 orang telah didakwa dan 13 vonis telah dikeluarkan oleh pengadilan Ukraina.
Dia menyerukan pembentukan "pengadilan ad-hoc internasional", yang didukung oleh negara-negara dari "seluruh dunia yang beradab" yang menentang invasi untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.
Dalam perkembangan lain, Kepala perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom Petro Kotin mengatakan ada sinyal tentara Moskow bersiap untuk meninggalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Kedua belah pihak menuduh satu sama lain menembaki situs tersebut - yang direbut oleh Rusia pada bulan Maret - menyebabkan kekhawatiran akan kecelakaan nuklir yang berbahaya.
Tetapi Kotin memperingatkan bahwa belum ada bukti kepergian Rusia dri Ukraina.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.