Dia melanjutkan, para korban ditemukan tewas oleh anak ke-2 dari keluarga tersebut termasuk asisten rumah tangga yang tiap harinya tinggal di rumah tersebut. Waktu kematian para korban hampir serentak setelah meminum teh hangat yang disajikan rutin tiap pagi.
“Detailnya nanti akan kami sampaikan,” tandasnya.
(Nanda Aria)