"Tapi yang gerak cepat tim ambulansnya dari Perindo hanya dalam hitungan jam di hari pertama di hari H-nya dalam waktu 3 jam 10 ambulans sudah berada di lokasi. Mereka ikut evakuasi maaf mayat, jenazah, korban luka-luka, itu langsung kerja itu saya melihat militansi dari rekan Perindo di daerah," imbuhnya.
Sebagai informasi, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang. Gempa juga turut dirasakan di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Musibah gempa tersebut mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia, belasan ribu jiwa mengungsi, hingga meluluhlantahkan bangunan tempat tinggal dan sejumlah fasilitas publik lainnya.
(Qur'anul Hidayat)