Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Deretan Tokoh Militer Ini Sukses Kudeta Militer, Salah Satunya Moammar Khadafi

Rafika Putri , Jurnalis-Rabu, 07 Desember 2022 |13:06 WIB
Deretan Tokoh Militer Ini Sukses Kudeta Militer, Salah Satunya Moammar Khadafi
Mantan Pemimpin Libya Moammar Khadafi (Foto: AFP)
A
A
A

JAKARTA - Pergantian rezim dilakukan dengan berbagai cara, ada yang berlangsung normal karna masa akhir jabatan dan ada yang disebabkan oleh sebuah konflik. Biasanya pergantian rezim yang dilakukan secara paksa melalui kekuatan militer disebut dengan istilah kudeta militer.

Kudeta Militer tersebut merupakan sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal.

 Baca juga: Burkina Faso Dilanda Kudeta, Tentara Gulingkan Presiden dan Bubarkan Pemerintahan

Dikutip Okezone dari berbagai sumber, beberapa tokoh militer sukses melakukan kudeta militer yaitu:

1. Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte (1769-1821), juga dikenal sebagai Napoleon I, merupakan seorang pemimpin militer dan kaisar Prancis yang menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19. Lahir di pulau Corsica, Napoleon dengan cepat naik pangkat di militer selama Revolusi Prancis (1789-1799).

Baca juga: Ditembaki Militer, Setidaknya 7 Orang Tewas dalam Demonstrasi Menentang Kudeta Sudan

Dikutip melalui History.com, setelah merebut kekuasaan politik di Prancis dalam kudeta tahun 1799, ia menobatkan dirinya sebagai kaisar pada tahun 1804. Ahli strategi militer yang cerdas, ambisius, dan terampil. Napoleon berhasil mengobarkan perang melawan berbagai negara-negara Eropa dan memperluas kerajaannya.

Segera setelah kembali dari kampanye militer di Mesir pada Oktober 1799, Napoleon Bonaparte mulai merencanakan untuk menggulingkan Direktorat Jenderal Lima yang memerintah Prancis. Pasca pecahnya Revolusi Prancis, dianggap tidak mampu mengatur pemerintahan yang mana sistem kerajaan sudah di ubah menjadi republik.

Dengan dukungan beberapa kaki tangan senior, termasuk dua dari lima anggota daftar, Napoleon mengatur sesi legislatif khusus di Paris pada 10 November. Kudeta ini dikenal sebagai kudeta 18 Brumaire.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement