BANDA ACEH - Tim pencarian dan pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara Filipina yang juga anak buah kapal kargo berbendera Liberia karena terluka akibat kecelakaan kerja.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan warga negara Filipina yang dievakuasi tersebut atas nama Quim Franlen berusia 28 tahun.
"Warga negara Filipina tersebut merupakan anak buah kapal kargo MV Ocean Leo. Korban dievakuasi karena luka robek di lengan kiri setelah mengalami kecelakaan kerja di kapal tempatnya bekerja," kata Ibnu Harris, di Banda Aceh, dikutip dari Antara, Minggu (18/12/2022).
Ibnu Harris mengatakan MV Ocean Leo berlayar dari Afrika Selatan menuju Singapura. Saat berlayar di Perairan Samudra Hindia, korban melakukan uji tekanan pada mesin kapal yang mengakibatkan terjadi ledakan.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan lengan kiri korban terluka hingga terjadi pendarahan terus menerus, sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga:Â Tarik Tambang IKA Unhas Berujung Petaka, Satu Tewas Terbentur Beton Pembatas Jalan
"Permintaan evakuasi disampaikan kapten MV Ocean Leo kepada agen PT Pelni dan diteruskan kepada Basarnas Banda Aceh. Atas permintaan tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim evakuasi," katanya.
Selanjutnya, kata Ibnu Harris, tim Basarnas berkoordinasi dengan kapal kargo tersebut menyangkut operasi evakuasi. Tim Basarnas bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan kapal KN Kresna 232 mengevakuasi korban pada Minggu (18/12).
"Titik evakuasi berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar dengan Pulau Weh, Kota Sabang. Titik evakuasi berjarak 7,46 nautical mile atau mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News