Di dua kawasan tersebut, kemacetan ketap tak terelakan. Selain menjadi pusat keramaian, kawasan tersebut juga kerap menjadi destinasi wisatawan di Kota Bandung untuk menghabiskan waktu berliburnya.
"Kami mengimbau kepada wargi Bandung maupun yang berasal luar Kota Bandung untuk selalu mengupdate informasi mengenai situasi arus lalu lintas, agar dapat mengetahui titik rawan kemacetan," katanya.
Selain disebabkan oleh peningkatan volume lalu lintas, kemacetan juga seringkali terjadi akibat pelanggaran, terutama pelanggaran parkir.
Oleh karena itu, Dishub Kota Bandung mengimbau kepada seluruh pengendara untuk menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.
"Jangan parkir sembarangan. Jangan parkir di bahu jalan, apalagi bersandar di bahu mantan," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)