Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Dilanda Badai Salju Terburuk dalam 45 Tahun, Setidaknya 55 Orang Tewas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2022 |05:54 WIB
AS Dilanda Badai Salju Terburuk dalam 45 Tahun, Setidaknya 55 Orang Tewas
Ambulans melewati sebuah mobil yang tertutup salju di Buffalo, New York, Amerika Serikat, 26 Desember 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

BUFFALO - Badai salju dahsyat yang melanda Amerika Serikat (AS) menewaskan setidaknya 25 orang di New York Barat, menurut keterangan pejabat pada Senin, (26/12/2022). Jumlah itu naik 12 dari yang dilaporka sehari sebelumnya, termasuk kematian dimana korban ditemukan di dalam mobil mereka yang terhalang tumpukan salju. 

Eksekutif Kabupaten Buffalo, Erie Mark Poloncarz mengatakan masih ada lebih banyak kematian yang telah dilaporkan, tetapi emeriksa medis daerah sedang mencoba untuk menentukan apakah mereka secara langsung disebabkan oleh cuaca.

BACA JUGA: Badai Musim Dingin Terjang AS, Sebabkan 700 Ribu Penduduk Tanpa Listrik dan 16 Orang Tewas 

"Kemungkinan masih ada kematian tambahan yang akan diumumkan hari ini," kata Poloncarz sebagaimana dilansir Reuters.

Setidaknya 55 orang tewas dalam insiden terkait cuaca di AS sejak akhir pekan lalu, menurut penghitungan NBC News.

Badai telah mendatangkan malapetaka dengan perjalanan melintasi Amerika Serikat selama akhir pekan, membuat penumpang terlantar karena ribuasn penerbangan dibatalkan.

Badai salju, yang dianggap sebagai yang terburuk di wilayah Buffalo dalam 45 tahun, terjadi pada Jumat, (23/12/2022) malam dan menerjang bagian barat New York selama liburan akhir pekan Natal.

BACA JUGA: Badai Musim Dingin Hantam AS, 26 Orang Meninggal dan Ribuan Orang Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik

Badai itu menjadi penutupan dari angin beku Arktik dan front badai musim dingin yang telah meluas ke sebagian besar Amerika Serikat selama berhari-hari, membentang sejauh selatan ke perbatasan Meksiko.

Wilayah Buffalo yang lebih besar, di tepi Danau Erie dekat perbatasan Kanada, telah menjadi salah satu tempat yang paling terpukul, dengan salju setinggi hampir 50 inci (127 cm) tercatat di Bandara Buffalo pada Senin pagi, menurut Layanan Cuaca Nasional (NWS).

Mobil dan bus terkubur di bawah tumpukan salju yang menjulang tinggi dan peralatan pengangkat tinggi digunakan untuk transportasi rumah sakit di mana ambulans tidak dapat mengemudi.

Salju setinggi 30 cm diperkirakan masih akan turun hingga Selasa di beberapa daerah di selatan Buffalo dan utara Syracuse.

Ratusan pasukan garda nasional membantu petugas tanggap darurat setempat dan polisi negara bagian pada Senin ketika para kru menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah dan mobil, melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengirimkan makanan dan kebutuhan dasar.

Pekerja darurat telah berjuang untuk melewati tumpukan salju untuk melakukan pekerjaan mereka, dan banyak bajak salju, truk derek, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya yang dikirim selama akhir pekan harus diselamatkan sendiri setelah terjebak di salju, kata pejabat daerah.

Ribuan orang di Erie County telah mendapatkan listrik pada Senin pagi, kata Poloncarz, sementara sekira 14.000 pelanggan masih tanpa listrik di seluruh negara bagian, menurut poweroutage.us.

Larangan mengemudi masih berlaku di Buffalo pada Senin, untuk tujuan keamanan dan untuk menjaga jalan tetap bersih bagi pekerja darurat dan utilitas yang mencoba melewati rintangan mobil yang terkubur dan tumpukan salju.

"Ada mobil di mana-mana. Di mana-mana. Menunjuk arah yang salah di jalan. Mereka pada dasarnya telah dibajak dan perlu digali dan ditarik. Butuh waktu untuk membersihkannya," kata Poloncarz.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement