"Mereka menghancurkan toko. Mereka mencuri televisi, sofa, apa pun yang bisa mereka dapatkan. Mereka oportunis,” lanjutnya.
Pada Senin (26/12/2022), Presiden AS Joe Biden menyetujui deklarasi darurat yang memungkinkan dukungan federal untuk Negara Bagian New York.
"Hati saya bersama mereka yang kehilangan orang yang dicintai pada liburan akhir pekan ini," tweetnya.
Negara bagian tetangga New Jersey juga mengirimkan layanan darurat ke negara bagian New York untuk memberikan bantuan lebih lanjut.
Gubernur Negara Bagian Kathy Hochul, yang berasal dari Buffalo, menggambarkan badai tersebut sebagai "badai salju abad ini".
"Ini [seperti] pergi ke zona perang, dan kendaraan di sepanjang sisi jalan sangat mengejutkan,” ujarnya.
Pejabat di New York mengatakan bahwa personel darurat terpaksa pergi dari satu mobil ke mobil lain untuk mencari korban yang selamat dari badai, terkadang menemukan mayat di dalam mobil dan gundukan salju.
Poloncarz mengatakan bahwa beberapa kematian meninggal karena serangan jantung saat membajak salju, dengan negara bagian Buffalo mengeluarkan peringatan "Shovel Smart", memberi tahu orang-orang bahwa aktivitas berlebihan dari menyekop salju dapat menyebabkan serangan jantung atau cedera punggung. Sementara tiga kematian tambahan dikonfirmasi pada Selasa (27/12/2022) pagi, dua kematian yang telah dilaporkan sebelumnya dianggap "terkait badai.
(Susi Susanti)