Seperti diketahui, Netanyahu sudah menjadi PM terlama di Israel, setelah sebelumnya menjabat dari 2009 hingga 2021 dan sebelumnya untuk satu masa jabatan di akhir 1990-an.
Kemenangan tipis Netanyahu pada November datang dalam pemilihan Israel kelima dalam waktu kurang dari empat tahun, di tengah periode kekacauan politik yang berkepanjangan di mana dia tetap menjadi tokoh dominan.
Sementara itu, menjelang pemungutan suara parlemen tentang pemerintahan baru, mantan PM Yair Lapid men-tweet pendapatnya.
“Kami menyampaikan kepada Anda sebuah negara bagian dalam kondisi sangat baik. Cobalah untuk tidak merusaknya, kami akan segera kembali. Berkas serah terima sudah siap,” cuitnya.
(Susi Susanti)