Antisipasi Bencana Alam, Polri Siagakan 220 Kendaraan Rescue dan 26 Anjing Pelacak
JAKARTA - Polri menyatakan telah menyiagakan 220 kendaraan rescue dan 26 anjing pelacak atau K-9 untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam saat momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami menyiapkan sejumlah personel sebanyak 220 kendaraan rescue, 26 unit satwa yang nanti digunakan ketika terjadi kontijensi," kata Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Priyo Widyanto di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/12/2022).
Menurut Priyo, jajaran kepolisian dengan kendaraan rescue itu akan dikerahkan di lokasi bencana alam apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Namun, apabila tidak terjadi bencana alam, ratusan polisi itu akan disiagakan di rest area.
"Namun ketika terjadi kontijensi kita tarik untuk kita perbantukan ke lokasi yang terjadi kontijensi atau bencana alam," ujar Priyo.
Ia menjelaskan, anjing K-9 nantinya dikerahkan untuk melakukan pencarian korban apabila terjadi bencana alam.
Selain itu, hewan yang dilatih khusus tersebut bakal dikerahkan untuk pengamanan sterilisasi di beberapa tempat ibadah untuk mencegah terjadinya aksi teror.
"Kemudian K-9 yang kita miliki kualifikasi utk mencari jenazah di reruntuhan ataupun terjadi longsoran termasuk juga 14 satwa K-9 yang dipersiapkan yang mempunyai kualifikasi jihandak. Jika tidak terjadi kontijensi K-9 yang memiliki kualifikasi jihandak kami perbantukan untuk sterilisasi di tempat ibadah yang nemiliki kerawanan terhadap aksi teror," tutur Priyo.
(Erha Aprili Ramadhoni)
