Namun, tepat ketika penerbangan AM165 ke Mexico City akan lepas landas, pesawat militer yang berurutan mendarat di lapangan terbang.
Tellez mengeluarkan ponselnya, merekam beberapa video yang memperlihatkan dua pesawat angkut besar angkatan udara, lebih kecil, pesawat serang mirip tempur, dan truk militer di landasan. Kemudian suara tembakan mulai bergema di kejauhan.
Sebuah video yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan kejadian yang sama, menunjukkan penumpang berjongkok rendah di bawah kursi mereka saat seorang anak menangis.
Seorang pramugari mengatakan mesin telah terkena tembakan, memicu kebocoran. Para kru mengarahkan penumpang untuk turun, memindahkan mereka ke ruang tunggu tanpa jendela di bandara.
Tidak jelas siapa yang menembak siapa.
Keluarga Tellez berencana untuk naik penerbangan lain pada Jumat, (6/1/2023) tetapi sampai saat itu, tetap tinggal di Bandara Culiacan.
"Kami lebih suka tinggal di bandara sampai aman untuk pergi," katanya. "Kota ini lebih buruk. Ada banyak penembakan dan kebingungan."
(Rahman Asmardika)