"Secara hukum kita harus tuntas dan saya, kami keluarga besar sangat kooperatif dengan kepolisian, apapun yang diminta kepolisian kita ikuti, kita silahkan, identifikasi Ati sudah konfirm pada hari jumat minggu lalu baru diserahkan hari ini kita ikutin. Moga-moga hal ini mendukung kepolisian untuk mengungkap secara tuntas," terangnya.
Angela hilang sejak 2019
Sebelumnya, Angela Hindriati Wahyuningsih (51) menghilang sejak tanggal 24 Juni tahun 2019 silam, lalu pada Jumat 30 Desember 2022, Angela ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi.
Kakak Angela, Turyono mengatakan, keluarga menilai jika korban menghilang dari pihak PT. Lion Superindo tempat mendiang bekerja, pada tanggal 3 Juli 2019. Dan menyatakan sejak Senin 24 Juni 2019, Angela tidak hadir ke kantor.
Lebih lanjut Turyono, menanyakan keberadaan Angela yang sudah berhari-hari tidak ke kantor tanpa pemberitahuan. Kemudian pihak keluarga bertemu dengan pihak PT. Lion Superindo dan menghubungi beberapa pihak yang dianggap mengetahui keberadaan Angela. Lalu diketahui jejak yang bersangkutan sebelum menghilang.
“Jumat, 21 Juni 2019, ibu Angela melaksanakan tugas kantor ke Superindo Ciputat. Sekitar waktu Maghrib, lbu Angela diantar oleh pengemudi kantor kembali ke Apartemen Rasuna,” terang Turyono.
Keluarga sebut Motif Ecky Pacari Angela karena harta.
Diketahui, Keluarga Angela Hindriati, korban mutilasi yang dilakukan kekasihnya Ecky Listiantho, merasa curiga lantaran Ecky Memacari Angela dengan alasan harta bukan asmara.
Hal itu disebutkan oleh Kakak sepupu Angela, Djodit. Ia menduga, Ecky ingin menguasai harta Angela dalam hubungan asmara ini.
"Sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara. itu tapi karena ada motif kalau kami duga, kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," ujarnya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati.
(Angkasa Yudhistira)