WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan bahwa tidak ada catatan tamu atau pengunjung yang datang ke rumah pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden usai dokumen rahasia ditemukan di rumahnya.
Partai Republik menuntut untuk melihat catatan tamu di rumahnya di Delaware setelah file rahasia ditemukan di sana.
Dikutip BBC, pada Senin (16/1/2023), kantor penasihat Gedung Putih mengatakan bahwa bukanlah praktik standar untuk mengawasi siapa yang mengunjungi rumah pribadi presiden.
Setidaknya 20 dokumen telah ditemukan di rumah Biden dan di kantor yang dia gunakan di Washington.
BACA JUGA: Soal Penyitaan Dokumen Rahasia dari Rumah Mewahnya, Trump Minta Campur Tangan Mahkamah Agung
Dokumen-dokumen tersebut berasal saat Biden menjabat sebagai Wakil presiden di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Barrack Obama.
CBS News melaporkan bberapa dari dokumen rahasia yang ditemukan itu ditandai "Sangat Rahasia" yang berarti tingkat klasifikasi tertingg.
Berita bahwa dokumen sensitif telah ditemukan di kantor swasta di Penn Biden Center, sebuah think tank di Washington, muncul awal bulan ini. Berita itu diikuti oleh pengungkapan bahwa dokumen rahasia kedua ditemukan di rumah pribadi Biden di Wilmington, Delaware.