Share

Gedung Putih Pastikan Tidak Ada Tamu yang Datang ke Rumah Pribadi Biden Usai 20 Dokumen Rahasia Ditemukan

Susi Susanti, Okezone · Selasa 17 Januari 2023 08:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 17 18 2747631 gedung-putih-pastikan-tidak-ada-tamu-yang-datang-ke-rumah-pribadi-biden-usai-20-dokumen-rahasia-ditemukan-oAJEZBnSdI.jpg Presiden AS Joe Biden di kediaman pribadinya (Foto: AFP)

WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan bahwa tidak ada catatan tamu atau pengunjung yang datang ke rumah pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden usai dokumen rahasia ditemukan di rumahnya.

Partai Republik menuntut untuk melihat catatan tamu di rumahnya di Delaware setelah file rahasia ditemukan di sana.

Dikutip BBC, pada Senin (16/1/2023), kantor penasihat Gedung Putih mengatakan bahwa bukanlah praktik standar untuk mengawasi siapa yang mengunjungi rumah pribadi presiden.

BACA JUGA:  Jaksa Agung AS Tunjuk Penasihat Khusus untuk Selidiki Dokumen Rahasia yang Ditemukan di Kantor dan Rumahnya

Setidaknya 20 dokumen telah ditemukan di rumah Biden dan di kantor yang dia gunakan di Washington.

BACA JUGA:  Soal Penyitaan Dokumen Rahasia dari Rumah Mewahnya, Trump Minta Campur Tangan Mahkamah Agung

Dokumen-dokumen tersebut berasal saat Biden menjabat sebagai Wakil presiden di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Barrack Obama.

CBS News melaporkan bberapa dari dokumen rahasia yang ditemukan itu ditandai "Sangat Rahasia" yang berarti tingkat klasifikasi tertingg.

Berita bahwa dokumen sensitif telah ditemukan di kantor swasta di Penn Biden Center, sebuah think tank di Washington, muncul awal bulan ini. Berita itu diikuti oleh pengungkapan bahwa dokumen rahasia kedua ditemukan di rumah pribadi Biden di Wilmington, Delaware.

Follow Berita Okezone di Google News

Gedung Putih mengatakan pada akhir pekan bahwa tambahan lima halaman materi rahasia ditemukan pada Kamis (12/1/2023). Menurut undang-undang, semua arsip Gedung Putih harus diserahkan ke Arsip Nasional pada akhir masa kepresidenan.

Gedung Putih mengatakan file-file itu "secara tidak sengaja salah tempat" dan bekerja sama sepenuhnya.

Anggota Kongres dari Partai Republik telah meminta Gedung Putih untuk merilis catatan tamu atau pengunjung ke rumah Biden, tetapi Gedung Putih sampai Senin (16/1/2023) menolak untuk mengatakan apakah informasi tersebut akan diungkapkan.

"Kesalahan penanganan materi rahasia oleh Presiden Biden menimbulkan masalah apakah dia telah membahayakan keamanan nasional kita," kata Ketua Komite Pengawas DPR, James Comer dari Partai Republik, dalam sepucuk surat kepada kepala staf Gedung Putih Ron Klain pada akhir pekan.

"Tanpa daftar individu yang telah mengunjungi kediamannya, rakyat Amerika tidak akan pernah tahu siapa yang memiliki akses ke dokumen yang sangat sensitif ini,” lanjutnya.

Namun dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/1/2023), kantor penasihat Gedung Putih mengatakan bahwa tidak ada catatan pengunjung seperti itu.

"Seperti setiap presiden dalam beberapa dekade sejarah modern, kediaman pribadi (Tuan Biden) bersifat pribadi," kata Ian Sams, juru bicara penasihat Gedung Putih.

Sebelumnya Secret Service mengatakan tidak memiliki jalur untuk mengecek catatan tamu yang datang ke kediaman pribadi presiden. Pada 2017, dikatakan dalam pengajuan pengadilan bahwa tidak ada catatan pengunjung yang disimpan di kediaman Donald Trump di Mar-a-Lago, tempat ratusan file rahasia ditemukan tahun lalu oleh FBI.

Namun, agensi tersebut memiliki akses untuk melihat catatan permanen di rumah Biden di Wilmington dan Pantai Rehoboth dan menyaring pengunjung sebelum mereka masuk.

Penasihat khusus sedang menyelidiki penanganan file oleh Biden. Komite Pengawas DPR yang dikendalikan Partai Republik mengatakan mereka akan meluncurkan penyelidikan mereka sendiri.

Gedung Putih secara terbuka merilis catatan pengunjung di situs webnya - sebuah praktik yang dilakukan selama pemerintahan Obama.

Hal ini sempat dihentikan sementara selama kepresidenan Trump dan diaktifkan kembali ketika Biden menjabat.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini