ITALIA – Angkatan Bersenjata Italia Carabinieri mengatakan bos mafia Italia Matteo Messina Denaro ditangkap dengan mengenakan jam tangan mewah senilai 35.000 euro (Rp573 juta) ketika petugas menahannya. Messina Denaro diketahui telah buron selama 30 tahun.
Sebanyak 100 lebih angkatan bersenjata dikerahkan saat penangkapan tersebut. Pihak berwenang mengatakan Messina Denaro tidak berusaha lari ketika dia menyadari operasi sedang berlangsung, dan bahwa dia mengaku sebagai orang yang dicari Carabinieri segera setelah mereka mendekatinya.
Mereka juga mengatakan bahwa buronan itu terlihat berpakaian bagus dan mengenakan pakaian kelas atas.
BACA JUGA: Penangkapan Bos Mafia Paling Dicari Disambut Gembira, PM Italia: Kemenangan Besar Bagi Negara
"Kami tentu saja tidak menemukan seorang pria yang hancur… kami menemukan seorang pria yang terawat dengan baik dalam kondisi ekonomi yang baik,” terangnya, dikutip BBC.
BACA JUGA: Kisah Bos Mafia Italia yang Paling Dicari Ditangkap Usai Buron 30 Tahun, 100 Lebih Angkatan Bersenjata Dikerahkan
Sementara itu, jaksa penuntut umum Palermo Maurizio De Lucia mengatakan kepada wartawan bahwa Messina Denaro menghabiskan tiga dekade terakhir bersembunyi di banyak bagian Italia, terakhir di Sisilia.
"Jelas mafia belum dikalahkan, dan salah jika berpikir demikian," ujarnya.
Usai penangkapan itu, angkatan bersenjata menuai banyak pujian dan apresiasi dari seluruh spektrum politik.
Follow Berita Okezone di Google News
Gian Carlo Caselli, seorang hakim dan mantan jaksa penuntut umum, mengatakan bahwa penangkapan Messina Denaro adalah luar biasa dan peristiwa sejarah yang dapat mengarah pada perkembangan signifikan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas serangan bom pada 1993 yang menewaskan 10 orang di seluruh Italia.
Sementara itu, Profesor kriminologi University of Essex Anna Sergi mengatakan kepada BBC bahwa penangkapan Messina Denaro adalah "simbolis bukan hanya karena dia adalah bos Cosa Nostra, tetapi karena dia mewakili buronan terakhir yang benar-benar diinginkan oleh negara Italia."
Dia mengatakan alasan orang bertepuk tangan di Palermo dan negara merasa "menang" adalah karena berita itu terasa seperti penutupan.
Profesor Sergi mengatakan kepada BBC bahwa penangkapan Messina Denaro adalah "simbolis bukan hanya karena dia adalah bos Cosa Nostra, tetapi karena dia mewakili buronan terakhir yang benar-benar diinginkan oleh negara Italia."
Dia mengatakan alasan orang bertepuk tangan di Palermo dan negara merasa "menang" adalah karena berita itu terasa seperti penutupan.
Namun, pertanyaan tentang penangkapan itu akan muncul. Prof Sergi mengarankan masih belum jelas bagaimana serangan pagi di klinik itu terjadi, yang memberi tahu pihak berwenang dan yang terpenting, bagaimana mungkin Messina Denaro "berlari mengelilingi Sisilia, mungkin dilindungi, selama 30 tahun".
Professor mengatakan Messina Denaro sedang dirawat karena kanker sehingga "cukup sakit". Dia seraya menambahkan orang berspekulasi bahwa seseorang di dunia kejahatan telah memutuskan dia tidak lagi berguna.
"Ini berarti dia kemungkinan masih menjadi bagian dari struktur di mana ada pertukaran bantuan antara Mafia dan negara, dan di mana seseorang dapat menyerah untuk mendapatkan sesuatu," jelasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
