Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bantah Keterkaitan Kasus Dukun Palsu yang Racun Korbannya dengan Wowon Cs

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 25 Januari 2023 |11:47 WIB
Polisi Bantah Keterkaitan Kasus Dukun Palsu yang Racun Korbannya dengan Wowon Cs
Ilustrasi/Foto: Okezone
A
A
A

SUKABUMI - Modus dan motif yang digunakan Wowon Cs hampir mirip dengan kasus dukun palsu penggandaan uang di Sukabumi yang merenggut 2 korban tewas akibat diracun sianida. Namun polisi menyangkal ada keterkaitan kasus serial killer yang dilakukan Wowon Cs dengan kasus yang terjadi di Sukabumi.

Kasus dukun palsu yang menjanjikan penggandaan uang di Sukabumi terjadi pada sekira awal Juni 2022. Sebanyak 2 korban yang tewas berinisial EN dan AN warga Magelang dan Jakarta tersebut merupakan pasien yang diracun menggunakan sianida oleh komplotan DAS dan AR warga Sukabumi dan 1 warga Cilacap berinisial A.

 BACA JUGA:Duh! Demo Kepala Desa Rusak Taman hingga Buang Sampah Sembarangan

Satreskrim Polres Sukabumi Kota yang berhasil mengungkap kasus tersebut pada Jumat (23/9/2022), menuturkan peran dari tersangka DAS sebagai pencari calon korban untuk dilakukan ritual pengobatan dan melipatgandakan uang secara gaib. Lalu A dan AR berperan sebagai dukun pelaksana ritual penggandaan uang.

Kedua korban yang datang ke Sukabumi setelah terbujuk oleh DAS yang menjanjikan mempertemukan dengan dukun yang dapat menggandakan uang. Lalu keduanya dibawa ke tersangka A penyedia air mineral yang telah dicampur dengan cairan yang mengandung zat sianida tanpa sepengetahuan para korban.

 BACA JUGA:4 Kali Daftar TNI/Polri, Akhirnya Cita-Cita Pria Ini Tercapai Setelah Lolos Angkatan Laut

Kedua korban lalu dibawa ke kediaman tersangka AR yang mengaku sebagai dukun sekaligus yang melakukan pengobatan dan melipatgandakan uang. Minuman yang tercampur zat sianida tersebut diberikan kepada para korban oleh tersangka DAS.

Setelah melaksanakan ritual tersebut, air mineral yang diberikan kepada korban mulai bereaksi. Korban mengalami kesakitan pada bagian organ tubuh dalam dan keesokan harinya meninggal dunia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement