Sementara pelatih Javier Roca mengungkapkan, perisitiwa pelemparan ke kaca bus timnya dialami saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. "(Terjadi) di saat kita di jalan keluar stadion," kata Roca saat dikonfirmasi MPI, pada Kamis malam.
Pelatih asal Cile mengatakan, aksi pelemparan ke arah bus timnya masih terjadi selama perjalanan dari stadion di Sleman, hingga Klaten, Jawa Tengah. Seluruh pemain dan official saat perjalanan disebut Roca fokus menyelamatkan diri.
"Kita lagi sibuk menyelamatkan diri. (Dilempar) di stadion dan sekarang masih dilempar sampai Klaten," katanya.
Manajemen Arema FC dan pihak kepolisian belum memberikan keterangan mengenai kronologi lengkap pelemparan batu yang memecahkan kaca bus tim yang dinaiki Arema FC.
Arema FC baru melakoni pekan ke-20 menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Arema FC kalah 2 - 0 atas tim tuan rumah. Dua gol Elang Jawa, julukan PSS Sleman dicetak oleh Irkham Milla menit 34 dan Bokashvili menit 64.
(Arief Setyadi )