Share

Kenapa di Jepang tidak Ada Tentara? Cek Faktanya

Destriana Indria Pamungkas, MNC Portal · Senin 30 Januari 2023 18:08 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 18 2755481 kenapa-di-jepang-tidak-ada-tentara-cek-faktanya-crJmCpsZqV.jpg Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA- Kenapa di Jepang tidak ada tentara ini memang menjadi pertanyaan banyak orang yang belum tahu.

Padahal, dalam sejarahnya Negeri Sakura pernah terlibat dalam pertempuran besar di masa lalu. Seperti memerangi sejumlah negara di Asia Tenggara, terlibat dalam Perang Dunia II dan bahkan berani mengebom pangkalan militer AS di Pearl Harbor, Hawaii pada 7 Desember 1941.

Meski ada bukti sejarah, namun pertanyaan kenapa di Jepang tidak ada tentara masih santer terdengar. Lantas, benarkah di Jepang tidak ada tentara?

Di masa lalu Jepang memang memiliki kekuatan militer yang mematikan di bawah komando Kekaisaran Jepang. Namun, serangan Pearl Harbor yang terjadi pada 1941 membuat militer AS melakukan balas dendam dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Follow Berita Okezone di Google News

Pembalasan dendam tersebut sukses membuat Jepang kalah pada Perang Dunia II. Dengan ini AS mengeluarkan Pasal 9 Konstitusi Jepang yang secara hukum melarang Jepang memiliki potensi tempur dan berperang sehingga pemeliharaan militer di negara ini pun dilarang.

Karena itulah rezim kekaisaran di Jepang pun runtuh dan digantikan dengan pemerintahan demokratis. Angkatan Darat dan Angkatan Laut di bawah Kekaisaran Jepang pun di bubarkan.

Meski tidak memiliki pasukan militer atau tentara, sebagai gantinya Jepang memiliki Pasukan Bela Diri (SDF) yang dibentuk pada 1954. SDF terbagi ke dalam tiga pasukan, yakni Pasukan Bela Diri Barat (GSDF), Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF), dan Pasukan Bela Diri Udara (ASDF).

Tujuan dibentuknya SDF pun bukan untuk berperang, namun hanya sebagai pertahanan negara (difensif) dan bilateral (bekerja sama dengan AS).

Pasalnya, mereka tidak memiliki persenjataan peperangan, seperti bom, rudal balistik jarak jauh, dan kapal induk. Tak hanya itu saja, SDF juga kekuarangan staff operasi militer dan jumlah pasukan yang sedikit sehingga kekuatannya terbatas. Karena itulah jika Jepang diserang, maka SDF akan meminta bantuan dari militer AS.

Meski demikian, mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pernah menyampaikan SDF diizinkan untuk mempersenjatai diri dengan senjata ofensif setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS karena memicu aliansi AS-Jepang melemah.

Sayangnya, hal tersebut gagal direalisasikan mengingat Abe dan partainya tidak mendapat dukungan penuh oleh Majelis Tinggi.

Demikian jawaban dari pertanyaan kenapa di Jepang tidak ada tentara.

(RIN)

 

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini