UKRAINA - Mantan duta besar Ukraina untuk Jerman, Andrey Melnik, mengusulkan untuk "mengusir" Rusia dari Laut Hitam dengan bantuan kapal selam yang akan disuplai oleh Barat dan sekutunya ke Kyiv. Salah satunya yakni kapal selam dari Jerman.
Hal ini diungkapkan Melnik dalam cuitannya di Twitter pada Sabtu (28/1/2023). "Saya tahu saya akan mendapatkan badai baru, tapi saya punya ide kreatif lain," cuit Melnik, yang menjadi wakil menteri luar negeri November tahun lalu, dikutip RT.
Melnik mengatakan Ukraina bisa mengusir dan ‘membersihkan’ Laut Hitam dari kehadiran Rusia dengan bantuan kapal selam tersebut
Dia meminta Jerman memasok salah satu kapal selam yang beroperasi dengan Angkatan Laut Jerman ke Ukraina, terutama karena Jerman memiliki enam di antaranya.
BACA UGA: Tak Hanya Misi Kemanusiaan, Kelompok Tentara Bayaran Mozart Klaim Latih Tentara Ukraina Bunuh Pasukan Rusia
“Jerman memproduksi salah satu kapal selam terbaik di dunia - HDW - Kelas 212A. Militer Jerman yakni Bundeswehr memiliki enam kapal selam semacam itu. Mengapa tidak mengirim satu ke Ukraina? Ini bisa mendorong armada Rusia keluar dari Laut Hitam,” terangnya.
BACA JUGA: Angkat Bicara Soal Korsel Didesak Tingkatkan Bantuan ke Ukraina, Korut: Bawa Awan Gelap Perang Dingin Baru ke Asia Pasifik
Melnik meminta para pendukungnya untuk memperjuangkan ide ini bersama-sama dan mendorong Jerman dan sekutu lainnya untuk menyerahkan kapal selam tersebut.
Jika Jerman menyetujui kesepakatan semacam itu, pengangkutan kapal selam ke Laut Hitam akan dipersulit oleh penutupan selat Bosphorus dan Dardanelles oleh Türkiye untuk kapal militer, yang berarti hanya negara-negara yang berbatasan dengan laut – seperti Rusia dan Ukraina – yang dapat meluncurkan kapal perang dan kapal selam di sana.
Follow Berita Okezone di Google News
Namun Melnik menegaskan jika kapal selam itu dapat diangkut melalui darat “no problemo,” pesanan tinggi untuk kapal berukuran 56 meter (184 kaki) dengan bobot 1.500 ton. Pelaut Ukraina juga harus dilatih untuk mengoperasikannya. Kapal itu kemudian harus menghadapi tujuh kapal selam dan banyak kapal anti-kapal selam serta helikopter di Armada Laut Hitam Rusia yang berbasis di Krimea.
Seperti diketahui, Melnik kerap menghina Jerman sampai mereka memberikan Ukraina apa yang diinginkannya. Dia sempat menyebut keragu-raguan Jerman untuk menyediakan tank sebagai hal yang tidak dapat dipercaya.
Ketika Berlin akhirnya mengizinkan donasi tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina awal pekan ini, dia memposting tweet perayaan, sebelum mengeluarkan permintaan baru untuk jet tempur dan rudal jarak jauh.
Melnik menjabat sebagai duta besar Ukraina untuk Jerman dari 2014 hingga Juli lalu, ketika dia dipanggil kembali ke Kiev setelah dia secara terbuka menyatakan kekagumannya pada Stepan Bandera, seorang kolaborator Nazi Ukraina yang dianggap sebagai pahlawan oleh kaum nasionalis Ukraina.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pasokan senjata yang berkelanjutan ke Ukraina akan memperpanjang konflik dan membuat negara-negara Barat menjadi peserta de-facto. Kremlin juga telah menyatakan bahwa senjata berat seperti tank Leopard tidak akan membawa kemenangan bagi Ukraina. Rusia juga menegaskan akan menghancurkan setiap peralatan militer yang dipasok ke Ukraina,
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.