Delapan tahun kemudian, dia menetap di kota Prancis Saint-Étienne, barat daya Lyon, akhirnya mengambil pekerjaan pizzaiolo atau koki pizza di sebuah restoran Italia.
Greco mengambil identitas baru, menyebut dirinya Paolo Dimitrio. Saat ini dia telah dijatuhi hukuman seumur hidup di Italia dan menjadi subjek surat perintah penangkapan Eropa.
Tetapi pada Juli 2021 dia cukup percaya diri dengan nama samaran barunya sehingga dia muncul di fitur surat kabar lokal, membual tentang "resep buatan rumah dan daerah" restorannya seperti ravioli, risotto, dan tagliatelle.
Greco, menggunakan nama penjahat dari Puglia di tenggara Italia, kini berjanggut abu-abu dan berkacamata. Artikel itu menyebutnya sebagai orang Italia sejak lahir tetapi pada dasarnya orang lokal Saint-Étienne.
Namun, Greco masih dalam pengejaran oleh jaksa penuntut anti-mafia terkemuka Italia, Nicola Gratteri, yang telah menghabiskan beberapa dekade menangani kebangkitan 'Ndrangheta.