Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cuaca Buruk di Sukabumi, Pohon Bertumbangan dan Puluhan Rumah Rusak

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Sabtu, 04 Februari 2023 |21:28 WIB
Cuaca Buruk di Sukabumi, Pohon Bertumbangan dan Puluhan Rumah Rusak
A
A
A

SUKABUMI - Selain 50 rumah rusak terdampak bencana angin kencang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi juga mencatat 3 lokasi pohon tumbang di kecamatan berbeda yang terjadi pada Sabtu (4/2/2023).

Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, di lokasi pertama terjadi di Kampung Cikukulu RT 18/05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Sebuah pohon petai tumbang menimpa rumah warga.

"Pada pagi hari tadi, telah terjadi hujan yang disertai angin kencang pada pukul 06.30 WIB, yang mengakibatkan pohon jenis petai tumbang menimpa rumah milik warga atas nama ibu Rohani. Akibatnya, rumah tersebut mengalami rusak sedang," ujar Daeng kepada MNC Portal Indonesia.

Lalu di lokasi kedua, lanjut Daeng, bencana pohon tumbang akibat diterjang angin kencang terjadi di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Kejadian tersebut mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas yang akan melewati sekitar lokasi kejadian.

"Satu unit pintu gerbang rumah milik Ani Mercury, patah tertimpa pohon akibat angin kencang. Lokasi persisnya berada di Kampung Reuma RT 02/07. Selain itu, Jalan Desa Perbawati terhambat selama kurang lebih 35 menit," ujar Daeng.

Lebih lanjut Daeng mengatakan, lokasi terakhir terjadinya pohon tumbang berada di Kampung Gudang RT 04/05, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Angin kencang menyebabkan pohon duku tumbang menimpa jaringan listrik dan menutupi jalan gang akses warga.

"Akibatnya akses jalan tidak bisa digunakan. Namun saat ini pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi, dan jalan sudah bisa digunakan. Sedangkan untuk jaringan listrik sedang perbaikan oleh PLN," ujar Daeng menambahkan.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, ujar Daeng, jumlah kerugian yang dialami para korban, saat ini sedang dalam penghitungan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement