MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (6/2/2023) menyatakan belasungkawa dan menawarkan dukungan kepada rekan-rekannya dari Turki dan Suriah, setelah gempa kuat magnitudo 7,8 menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai ribuan orang di kedua negara. Gempa itu menyebabkan kehancuran di kedua negara pada Senin (6/2/2023) pagi.
Rusia diketahui memiliki hubungan yang kuat dengan Suriah dan Turki. Putin mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara dan memiliki hubungan yang kuat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, anggota NATO yang berusaha menengahi perang Ukraina.
RT melaporkan, dalam telegram kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putin menyampaikan "kata-kata simpati yang tulus" kepada keluarga orang-orang yang tewas dalam bencana tersebut dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi para penyintas atau korban yang selamat.
BACA JUGA:Ā Ā Gempa Turki Magnitudo 7, Kemlu : Ada 3 WNI Alami Luka-LukaĀ Ā
"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam pesannya kepada Erdogan.
Ā BACA JUGA:Ā Gempa Dahsyat M7,8 Guncang Turki, Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 640 Orang
"Kami siap memberikan bantuan yang diperlukan dalam hal ini,ā lanjutnya.
Tak hanya kepada Erdogan, Putin juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Assad. Dalam pesan serupa kepada Assad, Putin mengatakan Rusia berbagi kesedihan dan rasa sakit dari mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mengatakan Rusia siap memberikan bantuan.
Follow Berita Okezone di Google News