Kunjungi Korban Gempa Dahsyat Turki, Erdogan: Kami Tidak Akan Membiarkan Warga Kami Tidak Terlindungi
TURKI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan kabinet menterinya mengunjungi korban gempa dahsyat magitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah.
Erdogan mengunjungi Türkiye tenggara untuk memeriksa daerah-daerah yang terkena dampak buruk gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6 yang melanda negara itu awal pekan ini.
Kunjungan pada Rabu (8/2/2023) itu berlangsung sehari setelah Presiden Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa.
BACA JUGA: Korban Gempa Dahsyat Turki hingga Suriah Terus Bertambah Capai 12.000 Orang
Dia telah menugaskan anggota kabinetnya serta Wakil Presiden Fuat Oktay untuk menangani tanggap darurat negara di daerah yang dilanda bencana dan membangun koordinasi di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Tertimpa Reruntuhan Bangunan, Kakek Korban Gempa Turki Minta Air Ingin Wudu dan Sholat
Pada tahap pertama kunjungannya, Erdogan mengunjungi sebuah stadion sepak bola di distrik Onikisubat, Kahramanmaras di mana sebuah kota tenda didirikan untuk para korban sebelum menuju ke distrik Pazarcik, pusat dari salah satu dari dua gempa bumi besar yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
“Dalam setahun, kami berencana membangun kembali 10 provinsi ini seperti yang kami lakukan di provinsi-provinsi yang dilanda gempa sebelumnya,” kata Erdogan, dikutip TRT World.
Presiden Turki mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan negosiasi dengan hotel-hotel di Antalya, Alanya, dan Mersin untuk menampung para korban.
