3. Bocah 18 Bulan Ditarik dari Puing Reruntuhan Gempa Turki Selama 55 Jam
Bocah perempuan berusia 18 bulan hidup-hidup dari reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah.
Bayi itu diperkirakan hidup di bawah reruntuhan selama 55 jam usai gempa melanda.
Masal diselamatkan dari puing-puing gempa di provinsi Kahramanmaras, di mana pusat gempa berada.
Omer Kiraccakali, ayah bayi itu, yang muncul dari puing-puing segera setelah gempa, dipersatukan kembali dengan bayinya setelah 55 jam menunggu penuh harapan.
Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan sang ibu, Yeliz Kiraccakali, 23, yang berada di bawah reruntuhan.
Kiraccakali dilaporkan memberi tahu tim penyelamat bahwa dia menjaga bayinya tetap hidup dengan menyusui.
4. Korban Tewas Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Tembus 15.000 Jiwa
Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pekan ini melewati angka 15.000 pada Kamis, (9/2/2023), dengan semakin meningkatnya kemarahan para penyintas akan lambatnya kedatangan tim penyelamat dan bantuan dari pemerintah.
Presiden Turki Tayyip Erdogan yang mengunjungi zona bencana pada Rabu, (8/2/2023), mengatakan bahwa operasi penyelamatan sekarang berjalan normal dan berjanji tidak akan ada warga yang kehilangan tempat tinggal.
(Awaludin)