Oknum Guru Agama Diduga Cabuli Siswa SD di Duren Sawit Dinonaktifkan Sementara
JAKARTA - Oknum guru agama yang diduga cabuli siswa SD di Duren Sawit, Jakarta Timur, sedang dalam pemeriksaan hingga saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan bahwa status guru tersebut dinonaktifkan sementara. Dia menegaskan bahwa pihaknya tak segan untuk mencabut status guru tersebut bila terbukti bersalah dalam penyelidikan kepolisian.
"Ya kalau memang itu harus dilakukan dan memang itu sesuai dengan yang sudah terbukti dalam penyelidikan ya, ya akan kita cabut. Kalau guru itu kan kalau sedang dalam pemeriksaan, untuk mempermudah jalannya pemeriksaan guru itu dinonaktifkan dulu sementara," ujar Nahdiana kepada awak media di SMPN 51, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).
Nahdiana menyatakan bahwa guru tersebut bila terbukti melakukan tindakan pelecehan, maka dirinya tidak segan untuk memberikan sanksi tegas.
Baca juga: Cabuli Anak Kandung Selama 4 Tahun hingga Melahirkan, Pria Ditangkap
"Kalau pelanggaran ini semuanya akan kita proses, nanti kalau terbukti akan dijatuhkan sanksi tegas. Semuanya akan kita proses. Ini masih dalam proses," ucapnya.
Nahdiana membenarkan bahwa kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian. Ia enggan mengintervensi kasus yang tengah diproses tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Oknum Kades 7 Kali Perkosa Wanita Muda, Modusnya Diiming-imingi Jadi Staf
"Sudah (ditangani kepolisian), kita tidak akan mengintervensi kalo sudah di kepolisian. nanti kita akan sesuaikan dengan aturan Undang-Undang dengan aturan Kepegawaian," ungkapnya.
