Di Suriah, yang telah hancur akibat perang lebih dari satu dekade, sebagian besar kematian terjadi di barat laut, di mana PBB mengatakan 4.525 orang tewas. Daerah itu dikuasai pemberontak yang berperang dengan Presiden Bashar al-Assad.
Suriah mengatakan 1.414 orang tewas di daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah.
Program Pangan Dunia (WFP) telah mendesak pihak berwenang untuk mengizinkan bantuan lewat dari daerah yang dikuasai pemerintah.
Ribuan pengungsi Suriah di Turki telah kembali ke rumah mereka di Suriah barat laut untuk menghubungi kerabat yang terjebak dalam bencana atau mengirim anggota keluarga kembali ke Suriah setelah rumah mereka di Turki dihancurkan.
Di perbatasan Cilvegozu Turki, ratusan warga Suriah berbaris mulai Senin (21/2/2023) pagi untuk menyeberang.
Mustafa Hannan, warga Suriah berusia 27 tahun, menurunkan istri dan putranya yang berusia tiga tahun saat menyeberang ke Suriah, setelah rumah mereka di Antakya runtuh.
"Saya khawatir mereka tidak akan diizinkan kembali," katanya.
“Jika saya membangun kembali di sini tetapi mereka tidak dapat kembali, hidup saya akan hilang,” lanjutnya.
(Susi Susanti)