Pantai di Jepang Ditutup Gara-Gara Penemuan Sebuah Bola Raksasa Misterius
TOKYO - Sebuah bola misterius yang ditemukan di sebuah pantai di kota Jepang telah mendorong polisi untuk menutup daerah tersebut. Menurut media lokal, pihak berwenang khawatir benda itu kemungkinan semacam ranjau laut.
Objek tersebut diketahui pada Senin, (21/2/2023) pagi oleh seorang wanita lokal di kota Hamamatsu di Prefektur Shizuoka, yang melaporkannya ke penegak hukum.
Menurut laporan media, bola misterius itu memiliki diameter sekira 1,5 meter dan kemungkinan terbuat dari besi, karena permukaannya tampak berkarat. Bola tampaknya telah terdampar dari laut dan memiliki dua titik kait di sisi yang berlawanan.
Polisi menutup area dalam radius 200 meter di sekitar objek dan memanggil Pasukan Bela Diri Jepang, meminta militer untuk mengirim seseorang untuk memeriksa bahan peledak, demikian dilansir dari RT.
Perburuan benda bundar misterius semakin intensif setelah Amerika Serikat (AS) menuduh China menerbangkan "balon mata-mata" melalui wilayah udaranya awal bulan ini. Beijing mengatakan objek itu adalah alat meteorologi yang masuk ke wilayah udara AS secara tidak sengaja.
Washington menggandakan tuduhan spionase dan menembak jatuh pesawat, serta beberapa benda tak dikenal lainnya, salah satunya mungkin balon yang diluncurkan oleh klub hobi di Illinois.
AS mengklaim bahwa China secara rutin mengirimkan balon mata-mata ke negara lain “di lima benua.” Jepang telah melaporkan tiga serangan wilayah udara terpisah antara 2019 dan 2021, yang katanya, mungkin dilakukan oleh Beijing.
(Rahman Asmardika)
