Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Dianggap Gagal Gandeng Sekutu Timur Tengah untuk Dukung Ukraina dalam Perang Lawan Rusia

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2023 |15:49 WIB
AS Dianggap Gagal Gandeng Sekutu Timur Tengah untuk Dukung Ukraina dalam Perang Lawan Rusia
AS dianggap gagal gandeng sekutu Timteng untuk dukung Ukraina lawan perang Rusia (Foto: AP)
A
A
A

Ulrichsen dari Rice University mengatakan bahwa UEA kemungkinan besar akan mengamati bahasa Amerika tentang penghindaran sanksi dengan cermat jika hal itu terwujud dalam tindakan.

Pada pameran pertahanan di Abu Dhabi, kios Rusia terlihat ramai, dengan pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional Arab terlihat tertarik dengan apa yang ditawarkan industri senjata Rusia. CNN mendekati delegasi dari tiga perusahaan Rusia yang berbeda, serta penyelenggara paviliun Rusia, tetapi semuanya menolak untuk berbicara.

Rosoboronexport, sebuah perusahaan yang membuat drone dan rudal, bagaimanapun, mengatakan dalam siaran pers minggu lalu bahwa mereka "sibuk menyusun proposal untuk bentuk kemitraan yang dapat menarik minat langsung negara-negara Timur Tengah."

“Negara-negara Timur Tengah adalah mitra tradisional dan penting Rusia,” kata direktur jenderalnya, Alexander Mikheev.

Bianco ECFR, bagaimanapun, meragukan minat Timur Tengah pada senjata Rusia.

“Telah menjadi jelas di beberapa ibu kota (Teluk) bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah mengungkap kurangnya kualitas kinerja senjata Rusia, dan rendahnya tingkat industri pertahanan Rusia,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa negara-negara Teluk sekarang akan menjadi bahkan lebih bergantung pada negara-negara NATO untuk pengadaan pertahanan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement