Di sisi lain, Fauzi menambahkan, pendistribusian bantuan logistik belum bisa dilakukan lantaran belum mengantongi izin syahbandar. Dalam suratnya, syahbandar menyatakan pelayaran baru bisa dilakukan setelah tanggal 2 Maret 2023. Kendati demikian, Fauzi memastikan Pemkab Sumenep terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan ke Pulau Masalembu.
“Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan bantuan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ini agar masyarakat Masalembu segera mendapatkan bantuan, juga kelangkaan bahan pangan bisa segera diselesaikan,” imbau Fauzi.
Menurut Fauzi, lantaran Pulau Masalembu lebih dekat ke Kalimantan, maka penyaluran bantuan harus segera dilakukan. Ia tak Ingin masyarakat Masalembu terlambat mendapatkan bantuan. “Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan, maka bantuan harus cepat kita berikan. Menurut kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, pada dasarnya (pendistribusian bantuan) sudah siap. Tinggal menunggu gubernur,” ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)