Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dukung Penuh Akhiri Perang, China dan Belarusia Ungkap Kepentingan Ekstrem dalam Perdamaian Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 Maret 2023 |15:09 WIB
Dukung Penuh Akhiri Perang, China dan Belarusia Ungkap Kepentingan Ekstrem dalam Perdamaian Ukraina
Presiden Belarusia dan Presiden China bertemu mendukung perdamaian Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

Pernyataan kementerian luar negeri China menggambarkan hubungan mereka sebagai ‘kemitraan strategis komprehensif segala cuaca’, istilah langka yang hanya digunakan untuk satu negara lain - Pakistan.

Menurut analisis Pengawasan BBC, ini berarti Belarusia menempati peringkat sangat tinggi dalam hierarki hubungan internasional China, tepat di bawah Rusia.

Belarusia telah menjadi sekutu utama Rusia sejak awal konflik ketika mengizinkan Moskow untuk menggunakan perbatasan Belarusia dengan Ukraina sebagai landasan peluncuran serangan ke Kyiv, yang akhirnya gagal.

Sedangkan China berusaha tampil netral dengan menyatakan dukungan untuk kedaulatan dan hak atas keamanan nasional, yang merupakan kepentingan masing-masing Ukraina dan Rusia.

Tetapi Beijing juga menolak mengutuk Moskow dan mendukung upaya perang mereka secara tidak langsung. Media pemerintah China secara aktif menyebarkan pandangan Rusia tentang perang, menurut berbagai analisis.

Kunjungan Lukashenko pada Rabu (1/3/2023) itu berlangsung saat AS melakukan hubungan diplomatiknya sendiri. Blinken diketahui berkeliling Kazakhstan dan Uzbekistan. Dalam pidatonya di Uzbekistan, dia mencatat bahwa perang telah menimbulkan keprihatinan mendalam di seluruh kawasan dan menekankan komitmen AS terhadap kedaulatan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement