Masih ada beberapa bulan tersisa untuk diplomasi sebelum para pemimpin G20 bertemu pada bulan September dan Delhi akan berharap kepresidenannya tidak berakhir dengan catatan yang mengecewakan.
Para ahli mengatakan Delhi juga memiliki tugas rumit untuk menyeimbangkan kebijakan nonbloknya dalam perang dengan permohonan kepada negara lain untuk menemukan cara bekerja sama.
India menolak tekanan dan melanjutkan strateginya untuk tidak langsung mengkritik Rusia, yang merupakan pemasok senjata terbesar India. Mereka secara teratur abstain dari pemungutan suara pada resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutuk perang di Ukraina, termasuk pemungutan suara yang diadakan di Majelis Umum PBB pekan lalu.
India juga mempertahankan keputusannya untuk meningkatkan impor minyaknya dari Rusia, dengan mengatakan bahwa ia harus memenuhi kebutuhan penduduknya.
Namun India pernah berbicara tentang pentingnya Piagam PBB, hukum internasional, dan penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara dalam pernyataannya di masa lalu tentang Ukraina.
(Susi Susanti)