Share

Menteri Israel Serukan untuk 'Hapuskan' Desa Palestina

Rahman Asmardika, Okezone · Jum'at 03 Maret 2023 11:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 03 18 2774649 menteri-israel-serukan-untuk-hapuskan-desa-palestina-fL3k1s7Wv5.jpg Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, 23 Februari 2023. (Foto: Reuters)

WASHINGTON – Menteri Keuangan Israel menyerukan desa-desa Palestina untuk “dihapuskan” di tengah kekerasan yang meningkat antara Israel dan Palestina dalam beberapa waktu terakhir. Seruan itu mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS), yang menyebutnya sebagai hasutan untuk kekerasan dan menjijikkan.

Seorang ultranasionalis dalam koalisi sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Smotrich membuat komentar itu pada sebuah konferensi pada Rabu, (1/3/2023) di tengah ketegangan dan serangan dari warga Palestina dan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Ditanya tentang amukan pemukim Israel di desa Palestina Huwara pada akhir pekan, yang disebut oleh jenderal Israel sebagai "pogrom", Smotrich mengatakan: "Saya pikir Huwara perlu dihapuskan", demikian diwartakan Reuters.

Smotrich menambahkan: "Saya pikir negara Israel perlu melakukannya, tetapi Tuhan tidak melarang individu (melakukannya)."

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan bahwa komentar Smotrich "tidak bertanggung jawab. Mereka (komentar Smotrich) menjijikkan. Mereka menjijikkan."

Price melanjutkan: "Dan sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan."

Polisi Israel telah menangkap 10 orang karena diduga terlibat dalam serangan Huwara yang menewaskan seorang warga Palestina. Amukan itu terjadi setelah serangan senjata Palestina yang menewaskan dua warga Israel.

Follow Berita Okezone di Google News

Pada Rabu, pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina dan menangkap enam orang lainnya yang diduga terlibat dalam penembakan fatal seorang warga Amerika Israel di Tepi Barat pada hari Senin.

Setelah membuat komentar Huwara, Smotrich mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa media telah salah mengartikannya, tanpa mencabut seruannya agar desa tersebut dihapus.

"Saya berbicara tentang bagaimana Huwara adalah desa yang bermusuhan yang telah menjadi pos terdepan teroris" di mana serangan terhadap orang Yahudi diluncurkan setiap hari, kata Smotrich, seraya menambahkan bahwa main hakim sendiri dilarang.

"Saya mendukung tanggapan yang tidak proporsional oleh (militer Israel) dan pasukan keamanan untuk setiap tindakan terorisme," termasuk "deportasi keluarga teroris," tambah Smotrich.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini