WASHINGTON – Menteri Keuangan Israel menyerukan desa-desa Palestina untuk “dihapuskan” di tengah kekerasan yang meningkat antara Israel dan Palestina dalam beberapa waktu terakhir. Seruan itu mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS), yang menyebutnya sebagai hasutan untuk kekerasan dan menjijikkan.
Seorang ultranasionalis dalam koalisi sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Smotrich membuat komentar itu pada sebuah konferensi pada Rabu, (1/3/2023) di tengah ketegangan dan serangan dari warga Palestina dan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Ditanya tentang amukan pemukim Israel di desa Palestina Huwara pada akhir pekan, yang disebut oleh jenderal Israel sebagai "pogrom", Smotrich mengatakan: "Saya pikir Huwara perlu dihapuskan", demikian diwartakan Reuters.
Smotrich menambahkan: "Saya pikir negara Israel perlu melakukannya, tetapi Tuhan tidak melarang individu (melakukannya)."
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan bahwa komentar Smotrich "tidak bertanggung jawab. Mereka (komentar Smotrich) menjijikkan. Mereka menjijikkan."
Price melanjutkan: "Dan sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan."
Polisi Israel telah menangkap 10 orang karena diduga terlibat dalam serangan Huwara yang menewaskan seorang warga Palestina. Amukan itu terjadi setelah serangan senjata Palestina yang menewaskan dua warga Israel.
Follow Berita Okezone di Google News