''Saya melihat [bahwa dalam peraturan yang diperbarui] penelitian harus sejalan dengan prinsip etika dan saya ingin tahu prinsip etika mana, di mana mereka ditetapkan dan apakah mereka terbuka untuk dipertanyakan,'' katanya.
Dia menambahkan bahwa China tidak sendirian dalam bergulat dengan bagaimana mengatur sektor swasta.
"Kami memiliki masalah serupa di Amerika Utara, jadi saya pikir salah jika berfokus pada China," ujarnya.
Dr Piers Millett dari International Biosafety and Biosecurity Initiative, yang berbasis di Washington, mengakui bahwa China mungkin memimpin dalam merevisi peraturan di bidang ini.
Banyak ilmuwan bertanya-tanya bagaimana Dr He dapat diizinkan kembali ke penelitian klinis setelah dipenjara.
"Saya seperti banyak orang bertanya-tanya apakah ada individu atau institusi di China yang mendukung atau melindungi He Jiankui," kata Dr Zhang.
“Kita sedang melihat kasus sederhana dari kelalaian peraturan,” trangnya.
Itu membuatnya percaya bahwa tanpa mendapatkan klarifikasi tentang kasus Dr He, pembicaraan baru-baru ini tentang pemerintahan yang baik adalah munafik.
"Saya tidak terlalu khawatir tentang apa yang sedang dilakukan He Jiankui dan lebih banyak tentang apa yang dilakukan otoritas China," tambahnya.
(Susi Susanti)