JAKARTA – Beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan hilang di luar negeri. Kabar kehilangan tersebut membuat duka bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan. Di antara mereka bahkan ada yang hilang selama bertahun-tahun tanpa kabar. Berikut adalah 3 WNI yang hilang di luar negeri.
1. Ahmad Munasir Rafie Pratama
Seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan menghilang di Norwegia. Pada 4 Februari 2023, Ahmad melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
BACA JUGA: Kisah WNI Pilih Bertahan Hidup di Ukraina Usai 1 Tahun Perang, Hidup dengan Uang Tabungan Seadanya
Ia seharusnya kembali tanggal 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB. Namun, sang adik yang menunggu di pintu kedatangan bandara tidak mendapati yang bersangkutan.
BACA JUGA: Dosen UII Dilaporkan Hilang di Turki, KJRI Istanbul Lakukan Penelusuran
Dosen Jurusan Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2) dalam perjalanan pulang di Bandara Oslo. Ahmad kemudian ditemukan berada di Boston, Amerika Serikat pada Jumat (24/2). Rupanya, ia mengubah rute penerbangannya ke Amerika Serikat untuk berobat di sana.
2. Mulyani
Mulyani, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blora, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia di Malaysia pada Minggu (22/11/2020). Pihak keluarga terkejut mendengar kabar meninggalnya Mulyani karena yang bersangkutan telah sepuluh tahun menghilang tanpa kabar. Sebelumnya, Mulyani sempat pamit kepada keluarga untuk menyusul suaminya yang berada di Jakarta. Setelah itu, tidak ada kontak dengan keluarga. Mulyani dikabarkan meninggal di Hospital Kulim Heatex Malaysia. Kabar tersebut berawal dari pesan singkat yang dikirim seorang TKW asal Muraharjo kepada Kepala Desa Muraharjo.
3. Emmeril Kahn Mumtadz
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril merupakan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Diketahui, Eril berenang bersama sang adik dan temannya dalam kondisi cuaca yang cerah pada Kamis 26 Mei 2022. Menurut pihak keluarga, Eril sempat mendapat bantuan dari temannya, namun nahas ia terseret arus sungai yang cukup deras saat ingin naik ke permukaan. Selama pencarian 12 hari, Eril akhirnya ditemukan di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Eril ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di cekungan luapan bendung. Penemuan jasadnya ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022, tepatnya pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. Putra Ridwan Kamil itu datang ke Swiss karena sedang mencari kampus untuk melanjutkan studi S2-nya.
(Susi Susanti)