Mengapa 1 Juta Orang Amerika per Tahun Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Perawatan Medis Murah Berisiko Tinggi di Meksiko
MEKSIKO - Orang Amerika Serikat (AS) sering bepergian ke Meksiko untuk mendapatkan layanan medis murah. Tapi belanja murah untuk perawatan kesehatan bisa berisiko tinggi.
Selama akhir pekan, empat orang Amerika diculik di Matamoros, Tamaulipas, setelah melakukan perjalanan dengan mobil ke kota perbatasan Meksiko untuk operasi kosmetik. Dua orang telah dipastikan tewas, dan dua selamat cobaan itu.
Dikutip BBC, kota perbatasan seperti Matamoros termasuk yang paling berbahaya di Meksiko. Kartel narkoba mengendalikan sebagian besar wilayah negara bagian Tamaulipas, dan seringkali memegang kekuasaan lebih besar daripada penegakan hukum setempat.
BACA JUGA:
Tetapi kota-kota ini adalah beberapa tujuan wisata medis teratas bagi puluhan ribu orang Amerika, karena beberapa di antaranya dari mereka tidak mampu membayar perawatan kesehatan di AS.
BACA JUGA:
Konsumen medis, terutama yang akrab dengan wilayah tersebut, telah belajar untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti mendaftarkan kendaraan mereka di Meksiko, yang memungkinkan mereka mengubah plat nomornya menjadi yang Meksiko setelah memasuki negara itu dengan mobil sehingga mereka tidak menjadi sasaran, dan menghindari berkeliaran di kota-kota ini dengan berjalan kaki.
Harga dan kedekatan membuat Meksiko menjadi tujuan wisata medis terbaik bagi orang Amerika.
"Ini ekonomi," kata Néstor Rodriguez, pakar studi imigrasi dan profesor sosiologi di University of Texas di Austin.
"Obat dan layanan lebih murah di Meksiko, terutama prosedur gigi. Anda dapat membersihkan gigi atau implan dengan biaya yang lebih murah daripada yang Anda dapatkan di AS,” lanjutnya.
“Penculikan empat orang Amerika dan pembunuhan selanjutnya atas dua orang di luar norma," ungkapnya.
“Tapi ini adalah pengingat bahwa perbatasan tidak benar-benar aman. Jadi pengingat ke diri sendiri bahwa aku berhenti pergi,” ujarya.
Kualitas perawatan biasanya sesuai dengan apa yang dapat ditemukan pasien di AS, meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah memperingatkan tentang infeksi dari prosedur pembedahan di Meksiko.
Menurut Dewan Industri Pariwisata Medis Meksiko, hampir satu juta orang Amerika melakukan perjalanan ke Meksiko untuk perawatan medis setiap tahun.
Warga negara AS kelahiran Meksiko Taide Ramirez, 58, telah melintasi perbatasan selama lebih dari satu dekade untuk mendapatkan perawatan yang lebih murah untuk hipotiroidismenya, dua setengah jam berkendara dari rumahnya di San Antonio ke perbatasan Eagle Pass/Piedras Negras persimpangan.
Meskipun dia memiliki asuransi kesehatan yang disponsori perusahaan tempatnya bekerja, namun dia mengatakan bahwa pembayaran bersama lebih mahal daripada yang dibebankan kepadanya di Meksiko.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia biasanya mendedikasikan satu hari penuh untuk perjalanan dan tidak pernah menemui masalah dalam perjalanannya ke selatan.
Tetap saja, keselamatan adalah yang utama. Dia tidak menyeberang perbatasan di malam hari dan dia langsung menuju ke tempat perawatan medis lalu segera kembali ke AS.
"Saya tidak pernah pergi sendirian. Saya selalu membawa saudara perempuan saya atau anak laki-laki saya," tambahnya.
Bagi banyak kota perbatasan, ini adalah salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat.
Di Nuevo Laredo, Tamaulipas, beberapa jam di sebelah barat laut Matamoros, dua koridor utama yang membentang ke selatan dari perlintasan darat internasional utama di kawasan itu dipagari dengan puluhan kantor kedokteran gigi dan hotel untuk pelancong yang mencari perawatan medis.
Di Tijuana, Baja California, hanya tiga menit berkendara ke selatan perbatasan dari San Diego, fasilitas medis 33 lantai dibuka pada November 2022.
Diluncurkan sebagai fasilitas wisata medis terbaik di dunia, NewCity Medical Plaza menawarkan perawatan di lebih dari 30 spesialisasi medis, termasuk bedah kosmetik, serta hotel dan pusat perbelanjaan.
Penasihat terbaru dari Departemen Luar Negeri AS memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke Tamaulipas karena kejahatan dan penculikan, mengutip bahwa bus penumpang dan kendaraan pribadi seringkali dapat menjadi sasaran. Negara bagian perbatasan Meksiko lainnya juga memiliki peringatan perjalanan.
Meski beberapa kota perbatasan menjadi sangat bermusuhan bagi para imigran dan pencari suaka yang mencoba memasuki AS, namun kekerasan terhadap orang Amerika di wilayah ini masih jarang terjadi.
(Susi Susanti)
