JAKARTA - Longsor yang terjadi di wilayah Serasan, Natuna menyebabkan aksi jalan terputus. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jalan tersebut bisa kembali diakses dalam 2 hari ke depan.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan alat-alat berat dan diperkirakan pukul 19.00 WIB akan tiba di Pulau Serasan.
“Untuk akses jalan, ini masih terputus. Tetapi kalau cuaca bagus ini dari PUPR juga akan menggeser alat berat ya mudah-mudahan nanti jam 19.00 sudah mendarat di Pulau Serasan dan dari PUPR akan membuka jalan itu paling lama 2 hari ya yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk 2 hari sudah bisa tembus,” kata Suharyanto saat Konferensi Pers, Kamis (9/3/2023).
Suharyanto menambahkan, jika jalan yang tertutup longsor sudah terbuka. Maka, akan segera dipasang tiang-tiang listrik yang roboh.
“Nah, kalau jalan sudah tembus berarti segera akan dipasang tiang-tiang listrik, ini masih ada masalah listrik ya karena ada 7 tiang yang roboh. Nah ini kalau nanti jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” ujarnya.