Saat ini, ada 1.216 orang yang mengungsi akibat longsor. Sedangkan untuk air bersih di pengungsian hingga saat ini tidak ada masalah. “Kemudian, untuk air bersih tempat pengungsian rata-rata tidak ada masalah,” katanya.
Kebutuhan logistik untuk pengungsi, kata Suharyanto juga terpenuhi. Bahkan, akan ada logistik sebanyak 16 ton untuk pengungsi yang akan tiba di Pulau Serasan.
“Kemudian, untuk kebutuhan logistik dasar daripada pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung, dari BNPB juga, dari pemerintah pusat dari BNPB sudah ada 16 ton dari Pulau Serasan, dan atas dasar koordinasi kemarin ini harus segera dibagikan ke masyarakat terdampak,” katanya.
Posko penanggulangan bencana dan organisasi untuk penanganan bencana longsor di Natuna juga sudah terbentuk. “Sebagai informasi Bupati Kepulauan Natuna sebagai Komandan Satgas ada tiga wakilnya yang pertama adalah Wakil Bupati Natuna, Komandan Kodim Natuna, dan Kapolres Natuna, itu sebagai wakil daripada Ketua Satgas yang diambil yang langsung dipegang oleh Bupati,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )