JAKARTA- Kisah Presiden Liberia Samuel Kanyon Doe ditangkap, dimutilasi dan dagingnya dimakan lawan politiknya. Dia meninggal pada 10 September 1990 ini memberikan beberapa sejarah mengejutkan.
Liberia memerdekakan diri sebagai sebuah republik setelah mengelami perbudakan Amerika di wilayah itu. Komunitas bekas budak itulah yang kemudian menyusun komposisi penduduk Liberia.
Di bawah kepresidenan William Tubman dan William Tobert, dalam kurun waktu setelah Perang Dunia II, penduduk asli mulai memperoleh kedudukan dan pengaruh politik, tetapi dalam masa-masa setelahnya menjadi sentiment antarsuku yang saling terbelah satu sama lain.
Adapan Doe, seorang anggota suku Krahn (Wee), mendaftar di ketentaraan pada usia 18 tahun. Dia naik pangkat menjadi sersan utama pada tahun 1979. Seperti penduduk asli Liberia lainnya, Doe membenci hak istimewa dan kekuasaan yang diberikan kepada orang Amerika-Liberia, keturunan budak Amerika yang dibebaskan yang mendirikan koloni Liberia pada tahun 1822.