Share

Ledakan di Kasembon Malang, Korban Tewas Peracik Petasan

Avirista Midaada, Okezone · Minggu 12 Maret 2023 14:57 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 12 519 2779713 ledakan-di-kasembon-malang-korban-tewas-peracik-petasan-FhldUUEuY1.jpg Ledakan di Malang (MPI/Avirista Midaada)

MALANG - Ledakan dahsyat yang menghancurkan 3 rumah di Kasembon, Kabupaten Malang, disebut berasal dari bahan baku petasan.

Hal ini berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan yang dilakukan polis bersama tim Penjinak Bom (Jibom), Puslabfor Polda Jawa Timur, dan Satreskrim Polres Batu.

Tim gabungan dari polisi selesai melakukan olah TKP pada Minggu siang (12/3/2023) sekitar pukul 12.40 WIB. Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi ledakan rumah dan membawanya untuk diperiksa di laboratorium forensik.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menjelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi di lokasi ledakan, dugaan kuat disebabkan karena bahan petasan yang disimpan Ahmad Hasan Rifai di rumahnya di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

"Korban ini membuat petasan. Kita mengarah ke sana untuk dugaan sementara," ucap Oskar Syamsuddin, ditemui di lokasi kejadian usai olah TKP pada Minggu (12/3/2023) siang.

Pihaknya menyebut korban meninggal, diduga kuat merupakan pembuat petasan. Hal ini didapati dari sejumlah keterangan saksi dari tetangga utara rumah Hasan dan beberapa saksi lain dari pihak keluarga korban.

"Ada tujuh saksi yang diperiksa awal. Beberapa saksi yang sudah mintai keterangan, beberapa kali setiap tahun korban membuat petasan," ujarnya.

Petasan yang dibuat Hasan hanya dperjualbelikan saat Ramadhan. Hal ini juga diperkuat adanya sejumlah bukti lain dari catatan-catatan pembuatan petasan dan bukti pengiriman barang yang diduga bahan pembuat petasan jenis kembang api.

Follow Berita Okezone di Google News

"Memang setiap tahun dibuat petasan itu untuk digunakan pada saat Ramadhan. Dugaan kita, ini merupakan petasan, tapi tetap akan kita dalami lagi berdasarkan hasil dari Labfor," tuturnya.

"Kita temukan ada catatan buku di situ ada catatan pembuatan mercon, kembang api disebutkan di situ. Jadi kalau dugaan sementara si orang tersebut atau korban sebagai peracik. Kita temukan ada kiriman barang yang kita duga barang yang dikirimkan tertuju kepada yang bersangkutan korban ini," papar kembali.

Kini semua barang bukti yang ada dari lokasi kejadian diamankan polisi untuk dicek di laboratorium forensik dan pendalaman lebih lanjut. Dari pemeriksaan laboratorium itulah nanti polisi akan menyimpulkan kesimpulan akhir penyebab dugaan ledakan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

"Nanti, kurang lebih 14 hari akan disampaikan dari hasil barang bukti yang kita kumpulkan, nanti ada kesimpulan seperti apa, nanti dari Labfor," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, ledakan diduga berasal petasan di rumah yang dihuni oleh Ahmad Hasan Rifai. Ledakan terjadi pada Sabtu (12/3/2023) sekitar pukul 18.50 WIB di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini