"Bentuk misinformasi dan disinformasi yang menyebar adalah hoax, fake news, dan kecenderungan click bait yang menyesatkan," katanya.
Menteri Clare O’Neil mengatakan bahwa Australia juga mengalami hal serupa, dengan misinformasi dan disinformasi menjadi perhatian terutama karena adanya ancaman pengaruh asing dalam pemilihan umum di Negeri Kanguru.
Keamanan siber juga merupakan isu yang menjadi keprihatian bersama. Baik Indonesia dan Australia, mengalami serangan siber dan kebocoran data. Kedua negara bertekad mengatasinya, termasuk dengan meningkatkan kerja sama bilateral, bertukar pengalaman, dan praktik baik.
(Rahman Asmardika)