Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Selidiki Hilangnya 2,5 Ton Uranium dari Situs di Libya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 16 Maret 2023 |15:08 WIB
PBB Selidiki Hilangnya 2,5 Ton Uranium dari Situs di Libya
Foto: Reuters.
A
A
A

Namun, pada tahap ini para inspektur mengkhawatirkan hilangnya pengetahuan tentang lokasi bahan nuklir yang dapat menimbulkan risiko radiologis serta masalah keamanan nuklir. IAEA menjelaskan bahwa mencapai situs tersebut menjadi rumit akhir-akhir ini.

Inspektur dilaporkan ingin mengunjungi lokasi tersebut tahun lalu, tetapi perjalanan itu harus ditunda karena pertempuran antara milisi Libya yang berbeda.

Pada Desember 2003, Libya secara terbuka meninggalkan senjata nuklir, biologi dan kimia dan setuju untuk membatasi diri pada kepemilikan rudal balistik dengan jangkauan tidak lebih dari 300 km.

Namun, sejak mantan diktator Libya Kolonel Muammar Gaddafi digulingkan pada 2011, negara itu terpecah menjadi faksi politik dan militer yang bersaing.

Sekarang terpecah antara pemerintahan sementara di ibu kota Tripoli dan satu lagi di timur yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement