JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (18/3/2023). Tak tanggung-tanggung, area lahan yang terbakar mencapai sekitar 25 hektare.
Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar dan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) daerah setempat, masih berupaya jinakan si jago merah.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan tidak mudah. Apalagi, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.
Kendati begitu, terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepungan kepulan asap pekat, tak membuat petugas surut semangat dalam melakukan pemadaman.
"Petugas tetap berupaya maksimal sekuat tenaga untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas," kata Sunarto dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).
Adapun tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman terdiri dari Polres Bengkalis dan Polsek Bantan sebanyak 55 personel, Kodim 0303 Bengkalis dan Koramil Bengkalis 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar Bengkalis 23 personel, dan MPB 50 orang.
Sunarto berkata, proses pemadaman dilakukan dengan cara manual. Caranya, dengan membawa mesin pompa penyemprot air ke lokasi. Petugas juga dibantu alat berat untuk membuat sekat supaya api tidak merembet hingga lebih luas lagi.