"Dengan menempuh jalur darat, tim membawa 10 mesin pompa air air, 25 selang, 10 nozzle, dan 1 alat berat ekskavator," tutur Sunarto.
Ia mengungkapkan, lokasi kebakaran sulit dijangkau. Tidak ada akses jalan menuju ke sana. Maka dari itu, petugas terpaksa membabat semak belukar dan tumbuhan lainnya demi membuat jalan masuk menuju lokasi Karhutla.
Apalfi angin kencang, cuaca panas terik, lahan berkontur gambut serta kayu akasia dan semak belukar yang mudah terbakar, membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melakukan pemadaman.
Sunarto berkata , saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar, sudah dapat dipadamkan. Luasan area yang terbakar juga dapat diminimalisir.
"Petugas akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkas Kombes Sunarto.
(Khafid Mardiyansyah)