Share

Tragis! Kakek Darto Tewas Membusuk saat Menunggu Kelahiran Cucunya

Solichan Arif, Koran Sindo · Selasa 28 Maret 2023 14:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 28 519 2788750 tragis-kakek-darto-tewas-membusuk-saat-menunggu-kelahiran-cucunya-xd6DJTgyLD.jpg Ilustrasi okezone

BLITAR - Seorang kakek bernama Darto (61) warga Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar Jawa Timur ditemukan warga tidak bernyawa.

Warga menemukan jasad Darto dengan sebagian tubuhnya sudah membusuk, terutama di bagian muka. Ironisnya, pada saat yang sama putri semata wayang Darto sedang menjalani proses persalinan di rumah sakit.

“Jasad yang bersangkutan berada di lantai ruang tamu dengan kondisi yang sudah membusuk,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmad Rochan kepada wartawan Selasa (28/3/2023).

Kematian Darto diketahui pertama kali oleh tetangga sekitar yang awalnya mencium aroma tidak sedap. Bau busuk itu berasal dari arah rumah di mana Darto sudah sekitar setahun menempatinya seorang diri.

Rumah tersebut diketahui milik keponakan Darto yang bekerja menjadi buruh migran di Malaysia. Sementara karena tidak berani mendatangi sumber bau busuk, kata Rochan saksi lantas melapor ke perangkat desa.

“Melalui jendela rumah, saksi dan perangkat melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan bau yang menyengat,” terangnya.

Jasad Darto dalam posisi telentang. Ia mengenakan kaos hitam kombinasi abu-abu dipadu celana pendek. Bagian mukanya nyaris sulit dikenali dan menghitam. Informasi yang diperoleh petugas, Darto memiliki riwayat penyakit stroke dan jantung.

Darto diketahui sebagai duda satu anak. Istri Darto belum lama meninggal dan putrinya yang sudah berumah tangga saat ini sedang dalam proses persalinan di rumah sakit. Darto akan menerima cucu.

Terungkap juga, warga terakhir melihat Darto pada H-1 awal puasa Ramadhan. Yang bersangkutan terlihat sedang membeli bakso di depan rumah. Darto mulai tidak terlihat pada hari pertama bulan ramadhan. Dan rumah yang ia tinggali juga dalam keadaan tertutup rapat.

Melihat kondisi jasad yang sudah begitu busuk, umur kematian yang bersangkutan diperkirakan sudah berlangsung beberapa hari.

Menurut Rochan, dalam pemeriksaan penyelidikan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jasad yang bersangkutan. Kematian korban diduga akibat riwayat penyakit yang diderita.

Follow Berita Okezone di Google News

Atas dasar itu pihak keluarga membuat pernyataan menolak dilakukan autopsi jenazah. Keluarga menerima apa yang terjadi sebagai takdir dan memilih melakukan proses pemakaman.

“Pihak keluarga tidak menginginkan adanya autopsi. Jenazah yang bersangkutan langsung dimakamkan,” pungkas Rochan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini