Share

Sandiwara Keji, Ibu yang Buang Bayinya Pura-Pura Jadi Saksi yang Menemukan Agar Tak Dicurigai

Solichan Arif, Koran Sindo · Jum'at 31 Maret 2023 21:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 31 519 2791062 sandiwara-keji-ibu-yang-buang-bayinya-pura-pura-jadi-saksi-yang-menemukan-agar-tak-dicurigai-1hAZ23KgkY.jpg

BLITAR – Kasus pembuangan bayi di semak pinggir jalan kawasan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar Jawa Timur, terungkap.

Orang tua sekaligus pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu ternyata saksi yang pertama kali menemukan dan berpura-pura mengaku terkejut mendengar tangis bayi di kawasan hutan.

Sandiwara penemuan bayi itu terbongkar setelah polisi memeriksa dokumen foto dan dan video telepon selular (HP) yang bersangkutan.

“Yang bersangkutan sudah mengakui bayi itu hasil hubungan dengan kekasihnya,” ujar Kapolsek Doko Polres Blitar Iptu Joko Pitoyo kepada wartawan Jumat (31/3/2023).

Dari pemeriksaan HP, yakni di mana terungkap adanya bukti percakapan, foto, dan video, membuat pelaku tidak berkutik. Laki-laki berinisial UP (23) warga Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi itu mengaku awalnya tidak berencana membuang buah hatinya.

Bayi itu lahir dari rahim kekasihnya, yakni perempuan berinisial AT (22) warga Kecamatan Wlingi dengan status pelajar atau mahasiswa.

Keduanya berpacaran sejak tahun 2020. Persalinan berlangsung di rumah sakit swasta Kota Blitar Senin 27 Maret 2023. Beralasan malu, yakni karena belum menikah, sehari setelah kelahiran, UP berencana membawa buah hatinya ke panti asuhan.

Skenarionya, ia mengaku kepada pihak panti asuhan telah menemukan bayi di jalan. Kemudian setelah itu menyatakan bersedia mengadopsinya. “Namun rencana mengaku menemukan bayi dan menyerahkan ke panti asuhan itu gagal,” ungkap Joko.

UP terus memutar otak. Intinya aib yang memalukan itu harus ditutup. Skenario lain itu muncul pada Rabu 29 Maret 2023 tengah malam.

Saat melintasi kawasan hutan Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, UP berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan dengan motor matik.

Di kepalanya mendadak timbul ide bahwa dirinya telah menemukan bayi di kawasan pinggir hutan. Untuk menguatkan ceritanya, ia beralibi pada saat yang sama dirinya berpapasan dengan pasangan laki-laki dan perempuan. Seolah-olah mereka sebagai pelaku pembuangan bayi.

Follow Berita Okezone di Google News

Bayi yang kelahirannya tidak diinginkan itu saat ini masih berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Kondisinya sehat.

Menurut Joko, kasus pembuangan bayi itu telah dilimpahkan ke unit satreskrim Polres Blitar. Saat ini petugas masih melakukan pendalaman, termasuk memintai keterangan saksi-saksi lain.

“Yang bersangkutan masih diminta keterangan. Pemeriksaan saksi-saksi masih berjalan,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini