SURIAH - Stasiun radio Suriah menyiarkan lagu pengantar tidur jenis baru setiap malam untuk membantu anak-anak yang trauma di seluruh negeri agar tertidur.
Proyek pengantar tidur Frequencies of Peace adalah karya ahli saraf dan aplikasi terapi musik Spiritune yang ditujukan untuk anak-anak Suriah.
Ghaliaa Chaker, seorang penyanyi Suriah yang berbasis di Dubai, menulis dan merekam lagu pengantar tidur dalam bahasa Arab. Wanita berusia 24 tahun itu terbiasa menulis lagu, tetapi tidak pernah membuat lagu pengantar tidur. Dia mengatakan subjek menariknya masuk.
“Menulis lagu pengantar tidur tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Tetapi hal yang mempengaruhi saya adalah topiknya. Untuk dapat membantu anak-anak dan pengungsi Suriah,” terangnya kepada CNN.
Inisiatif ini menggabungkan terapi musik dan penelitian klinis dari ahli saraf di Universitas New York dan Universitas Stanford. Ini mengidentifikasi karakteristik musik yang memicu emosi di otak untuk menginduksi dan meningkatkan kualitas tidur.
Chaker mengatakan sulit untuk membuat lagu pengantar tidur dengan benar.
“Itu bolak-balik dengan ahli saraf. Kami sedang mengerjakan frekuensi tertentu untuk lagu tersebut karena kami ingin itu mudah bagi anak-anak,” lanjuutnya, menambahkan bahwa mereka tidak ingin terlalu emosional atau terlalu bahagia.