Pada hari pertama latihan, salah satu kapal China menembakkan peluru saat berlayar di dekat pulau Pingtan, titik terdekat China ke Taiwan.
Dewan Urusan Kelautan Taiwan, yang menjalankan Penjaga Pantai, mengeluarkan rekaman video yang menunjukkan salah satu kapalnya membayangi kapal perang China, meskipun tidak memberikan lokasi.
Dalam rekaman itu terdengar seorang pelaut memberikan informasi keras ke kapal China melalui radio.
"Anda benar-benar merusak perdamaian, stabilitas, dan keamanan regional. Harap segera berbalik dan pergi. Jika Anda terus melanjutkan, kami akan mengambil tindakan pengusiran,” terangnya, dikutip BBC.
Rekaman lain menunjukkan kapal perang Taiwan, Di Hua, menemani kapal Penjaga Pantai dalam apa yang disebut petugas Penjaga Pantai sebagai "kebuntuan" dengan kapal China.
Sementara latihan China berakhir saat matahari terbenam pada Sabtu (8/4/2023) malam, para pejabat pertahanan di Taipei mengatakan serangan jet tempur dimulai lagi pada Minggu (9/4/2023) pagi.
Pejabat departemen luar negeri AS telah mendesak China untuk tidak mengeksploitasi kunjungan AS Presiden Tsai, dan menyerukan "pengekangan dan tidak ada perubahan pada status quo".