Riyadh menuduh Iran mempersenjatai Houthi, yang kemudian menyerang kota-kota Saudi dengan drone bersenjata dan rudal balistik. Pada 2019, kerajaan menyalahkan serangan terhadap fasilitas minyak Aramco, yang melumpuhkan setengah dari produksi minyaknya, langsung ke Republik Islam.
Iran membantah tuduhan itu.
Permusuhan antara dua musuh bebuyutan regional dan produsen minyak utama membantu memicu perselisihan di sekitar wilayah tersebut. Bulan lalu, mereka sepakat untuk mengakhiri keretakan diplomatik dan membuka kembali misi diplomatik mereka dalam kesepakatan yang ditengahi oleh China.
Menteri luar negeri kedua negara bertemu di Beijing awal bulan ini untuk pertemuan formal pertama para diplomat tinggi mereka. Pejabat Saudi juga tiba di Iran untuk membahas prosedur pembukaan kembali kedutaan Riyadh di Teheran dan konsulat di Mashhad, kata kementerian luar negeri Saudi pada Sabtu, (15/4/2023).
(Rahman Asmardika)