BACA JUGA:
Dilansir dari Ancient Origins, menurut dua sejarawan Yunani Bizantium abad ke-11 dan ke-12, Joannes Zonaras dan George Kedrenos, Zeno diperkirakan meninggal karena minum atau sakit dan tubuhnya ditempatkan di sebuah sarkofagus di Gereja Para Rasul Suci. Namun, dia terbangun dari ketidaksadarannya dan selama tiga hari teriakan “kasihanilah aku” terdengar dari dalam.
Zonaras dan Kedrenos melaporkan bahwa istri Zeno, Permaisuri Ariadne, yang memusuhi suaminya, menolak mengizinkan rakyatnya untuk campur tangan dan membuka makamnya. Jika laporan ini benar, Zeno akan mati perlahan karena sesak napas dan dehidrasi.
(Rahman Asmardika)