Harian Kenya The Standard mengatakan ahli patologi akan mengambil sampel DNA dan melakukan tes untuk menentukan apakah korban meninggal karena kelaparan.
Polisi menangkap Mackenzie pada 15 April setelah menemukan mayat empat orang yang diduga mati kelaparan.
“Ketika kita berada di hutan ini dan datang ke daerah di mana kita melihat sebuah salib besar dan tinggi, kita tahu itu berarti lebih dari lima orang dimakamkan di sana,” terang Victor Kaudo dari Pusat Keadilan Sosial Malindi kepada Citizen TV.
Pengkhotbah itu diduga menyebutkan tiga desa Nazaret, Betlehem dan Yudea dan membaptis para pengikutnya di kolam sebelum menyuruh mereka berpuasa, The Standard melaporkan.
Kenya adalah negara yang religius dan ada kasus-kasus sebelumnya tentang orang-orang yang dibujuk ke dalam gereja atau kultus yang berbahaya dan tidak diatur.
(Susi Susanti)